Pertama Kali dalam Sejarah, Pemerintah Bagikan Sertifikat Tanah Secara Gratis !
Lensaremaja.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah membagikan 1.000 sertifikat tanah gratis yang berada di Sumatra Utara. Pihknya mengatakan, pembagian untuk sertifikat tanah gratis ini adalah yang pertama kali dalam sejarah pemerintahan Indonesia.
Luhut mengungkapkan, pembagian sertifikat tanah gratis ini akan dilakukan pada seluruh rakyat Indonesia. Pemerintahan yang telah memiliki target untuk membagikan 9 juta sertifikat yang akan dapat diterima oleh warga dengan gratis.
“Kegiatan ini bukan saja dilakukan di Dolok Sanggul, tapi di seluruh Indonesia. Dalam program ini, pemerintah menargetkan hingga 2019, sebanyak 9 juta sertifikat bisa tersalurkan. Tujuan pemerintah tak lain untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Pemerintahan saat ini memang sedang melakukan peningkatan dengan pembagian sertifikat tanah gratis secara nasional. Kata dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini telah memberikan perintah kepada seluarh Kantor Wilayah (Kanwil), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tetap menjalankan tugas itu.
“Presiden Jokowi minggu lalu memerintahkan kepada saya agar pemerataan itu harus tetap dijalankan,” tutur Luhut.
Luhut mengatakan, untuk nasional yang baru saja 46 juta hectare tanah yang sudah memiliki sertifikat. Sedangkan sisanya yang sebanyak 120 hektare yang masih belum memiliki sertifikat. Sehingga dengan ini pihaknya akan menyelesaikan hal tersebut.
“Kita akan selesaikan secara bertahap dan berlanjut, sehingga negeri ini bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi yang telah meminta ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk melakukan proses secepatnya dalam penerbitan tanah tersebut, hal ini telah dilakukan pada 18 November 2016 lalu.
Permintaan penerbitan sertifikat tanah ini mememiliki tujuan untuk mendukung tujuan dari Strategi Nasional keuangan Inklusif (SNKI), sehingga pada tahun 2019 penduduk Indonesia sebanyak 75 persen mendapatkan akses layanan keuangan.
Jokowi Juga telah mengatakan, kurang lebih ada 2 juta sertifikat tanah gratis yang akan dibagikan kepada para penduduk seluruh Indonesia. Dan jumlah ini pada setiap tahunnya akan dilakukan penambahan.
“Tahun 2017 itu saya perintahkan ada 5 juta sertifikat tanah (diterbitkan), 2018 ada 7 juta, pada 2019 ada 9 juta, jadi setiap tahun naik 2 juta,” kata Jokowi.
Akan tetapi, Presiden yang telah memahami dari yang telah disampaikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, hal ini terkait adanya beberapa kendala yang telah dialami dalam pemabagian sertifikat tanah gratis kepada masyarakat ini. kendala tersebut adalah kurangnya juru ukur yang tersedia saat ini.
Sehingga dengan ini, Jokowi yang telah meminta untuk melakukan penambahan juru ukur, dan hal tersebut tidak hanya diambil dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di BPN. Presiden juga meminta untuk melakukan perekrutan kepada sistem pendidikan.
baca juga : Berita Terkini: Terdampak Normalisasi, Rumah Mewah Di Kemang Terancam Kena Gusur !