Begini Penampakan Toilet Tempat Penyekapan Sekaligus Pembunuhan Sadis di Pulomas !
Lensaremaja.com – Dodi Triono adalah salah satu korban yang meninggal dunia setelah adanya aksi perampokan yang telah terjadi pada salah satu rumah yang berada di Jl Pulomas Utara No 7A Pulogadung, Jakarta Timur. Dia yang meninggal setelah dikurung dalam kamar mandi bersama dengan 10 orang lainnya.
Mereka yang telah dikurung oleh pelaku pembunuhan di Pulomas ini dengan mengucinya dari luar. Dilihat ruangan kamar mandi tersebut hanya memiliki besar 1,5 m X 1,5 m, dalam kamar madi tersebut hanaya terdapat sebuah kloser duduk dan shower.
Sedangkan terlihat pada sudut lantai bawa pada ruangan kamar mandi itu masih ada beberapa bercak darah setelah adanya pembunuhan di Pulomas. Pihak kepolisian yang masih belum bisa menjelaskan mengenai adanya darah dalam ruangan itu.
Apakah dengan adanya darah yang terjadapat pada ruangan kecil tersebut, menunjukkan pelaku pembunuhan di Pulomas ini telah melakukan kekerasan dengan menggunakan benda tajam atau tumpul kepada para korbannya.
Sedangkan tulan pada pintu tersebut yang terlihat terbuat dari kayu sudah tampak rusak kondisinya sekarang ini. pintu tersebut telah mengalami kerusakan setelah para saksi melakukan pendrobakan.
Hal ini dilakukan karan mereka yang telah mengira korban pembunuhan di Pulomas tersebut berada di dalam kamar mandi tersebut, sedangkan pada saat itu posisi dari pintu masih dalam kedaan terkunci, oleh karena itu para saksi langsung mendobrak pintu untuk menyelamatkan para korban.
“Di dalam (toilet) ada 6 korban tewas, 5 orang menjalani perawatan dan sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Kapolda Irjen M Iriawan di lokasi kejadian, Selasa (27/12).
Komisioner KPAI Erlinda, yang telah melakukan pengecekan pada lokasi kejadian. Pihaknya yang mengatakan para korban pembunuhan di Pulomas tersebut telah disekap dalam kamar madin bertumpuk. Dirinya yang prihatin karena pelaku yang tega melakukan penyiksaan kepada anak korban yang masih berusia belasan tahun.
“Masyarakat jadi trauma, kenapa anak-anak harus dilibatkan dalam si oknum ini dalam melakukan aksinya, walau kita belum tahu motifnya kenapa 11 orang ini ditumpuk seperti sarden,” ujar Erlinda di RS Kartika Pulomas setelah membesuk korban peramporan di Pulomas Zanette Kaila Azaira alias Anet (13), kemarin.
Pihaknya juga sempat mendengarkan cerita yang telah dialami oleh Enet pada saat dirinya telah disekap dalam ruang kecil di kamar mandi. Dirinya yang merupakan korban yang selamat dari kejadian pembunuhan di Pulomas.
baca juga : Berita Hari Ini: Diketahui, Bahwa Korban Perampokan Di Pulomas Miliki 3 Jenis Lamborghini !