Begini Pesan Ahok Di Tahun 2017 Usai Tersandung Masalah Penistaan Agama !
Lensremaja.com – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang merupakan calon gubernur DKI Jakarta pada PIlkada 2017 ini mengungkapkan resolusinya, jika dia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta kembali maka dirinya akan berhati-hati dalam berbicara agar terhindar dari fitnah yang menimpanya.
“Kalau terpilih lagi, kita mulai mengerti, bicaranya jangan banyak buka celah, supaya orang enggak dapatkan untuk fitnah, untuk dipelintir,” kata Ahok pada saat melakukan blusukan di Jalan Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 28 Desember 2016.
Ahok juga mengatakan kalau karakter santun akan akan mudah untuk didapat dengan cara melakukan pemilahan kata yang diungkapkan. Akan tetapi, karakter korupsi yang yang saat ini lebih susah untuk dilakukan pengubahan.
Calon gubernur yang maju bersama dengan Djarot Saiful Hidayat ini memiliki pengalama yang tidak bisa dirasakan sepanjang 2016 ini, salah satunya adalah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama dengan sidang perdana yang dilakoninya pada 13 Desember 2016.
Namun, Ahok mengungkapkan kalau kaluarganya telah menerima statusnya sebagai terdakwa dalam kasus tersebut. Dirinya menegaskan tidak pernah takut selam niatan yang telah dilakukannya baik untuk menjadi pemimpin yang bersih.
“Selama niat kita baik, kenapa mesti takut? Kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara. Kenapa kamu takut, kecuali pencitraan,” ungkapnya.
Selama jadi gubernur, Ahok menceritakan suka citanya yang salah satunya adalah dapat memberikan bantuan kepada para pelajar dengan adanya Kartu Jakarta Pintar (KJP), sedangkan yang akan melanjutkan keperguruan tinggi negeri (PTN) dapat melalui bantuan yang sudah ada di Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang memiliki anggaran sebanyak Rp 2,7 triliun.
Senang dong, bisa bantu orang, Rp2,7 triliun bisa membuat orang dapat biaya (pendidikan) perguruan tinggi negeri,” katanya.
Ahok yang menilai, kalau memeberikan bantuan kepada pendidikan ini sangatlah penting, karena tidak semua orang memiliki kemampuan untuk finansial dalam mejalan pendidikan dan meneruskan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Dirinya yang juga sempat menceritakan anaknya, Nicholas Sean Purnama yang saat ini sudah dinyatakan diterima di perguruan tinggi negeri yang telah dicita-citakannya dan, dan juga masuk dalam jurusan yang diminatinya.
“Aku senang anak aku bisa masuk perguruan tinggi negeri. Itu yang aku cita-citakan dulu mau masuk Kedokteran UI, tapi enggak dapet,”ungkapnya.
baca juga : Berita Hari Ini: Hakim Tegaskan Sidang Ahok Bukanlah Karena Trial By The Mob !