Berita Hari Ini: Buronan Perampokan di Pulomas Masih membawa Senjata Api !

0
258
Share on Facebook
Tweet on Twitter
kapolda-metro-jaya-irjen-pol-m-iriawan
Copyright ©poskotanews

Berita Hari Ini: Buronan Perampokan di Pulomas Masih membawa Senjata Api !

Lensaremaja.com – Pihak kepolisian yang masih melakukan pemburuan salah satu pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, rumah milik Dodi Triono. Pelaku perampokan yang masih belum tertangkap bernama Yus Pane alias Pius Pane alias YP.

Polisi yang masih akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan dari palaku perampokan di Pulomas tersebut. Diketahui, saat ini pelaku yang masih membawa sebuah senjata api atau senpi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan yang telah memerintahak jajarannya untuk bertugas secara maksimal, hal ini untuk mengetahui keberadaan dari pelaku YP. Pihaknya juga telah meminta untuk terus melakukan pengejaran dan juga membekuk pelaku dimana pun keberadaanya.

“Keterangan dari para pelaku, (Erwin dan Alfina), dia (YP) itu masih membawa senpi yang dibawa saat beraksi di Pulomas, Jaktim,” ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).

Iriawan yang telah memberikan himbaun kepada pelaku perampokan di Pulomas yang tinggal satu orang ini untuk segera melakukan penyerahan diri kepada pihak yang berwajib. Namun kalau tidak menyerahkan diri, pihaknya mengatakan akan terus melakukan pengejaran kemanapun dirinya pergi.

perampokan-pulomas
Copyright ©tribunnews

“Namun kalau tidak menyerahkan diri, kita akan kejar kemanapun yang bersangkutan pergi atau berada,” tegas dia.

Dia juga mengatakan, kalau YP adalah seseorang yang berperan penting dalam aksi perampokan di Pulomas ini. Dirinya yang merupakan orang kedua setelah Ramlan Butarbutar yang telah tewas pada saat penangkapan yang telah dilakukan.

“Dia Wakil Kapten. Di CCTV terekam dia menyeret almarhum Diona (16) dari kamarnya, lalu dipukul pakai senpi,” pungkasnya.

Diketahui, orang yang menjadi korban dalam aksi perampokan di Pulomas tersebut berjumlah 11 orang, mereka yang telah disekap dalam sebuah kamar mandi yang tidak memiliki sebuah ventilasi selama kurang lebih 17 jam.

Korban perampokan di Pulomas tersebut telah meninggal sebanyak enam orang yang dikarenakan kehabisan oksigen, sedangkan lima orang lainnya yang telah mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Enam orang korban yang tewas dalam perampokan di Pulomas tersebut, yakni Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).

baca juga : Berkaca Dari Perampokan Sekaligus Pembunuhan Di Pulomas, Berikut Tips Hindari Perampokan !

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY