Akan Tangani Berbagai Berita Hoax, Pemerintah Siap Bentuk Badan Cyber Nasional !
Lensaremaja.com – Hingga kini ada banyak pemeritaan yang tidak sesuai dan bisa dikatakan kalau berita tersebut bohong atau hoax, kali ini berita hoax tersebut telah banyak beredar di masyarakat dan telah meresahkan beberapa pihak.
Sehingga dengan ini, Menko Polhukam Wiranto yang telah mengungkapkan, kalau pemerintah akan segera melakukan pembentukan untuk menangani hal tersebut, kalai ini pemerintah akan membentuk Badan Cyber Nasional.
Untuk nantinya Badan Cyber Nasional ini akan melakukan penanganan atas adanya berita bohong atau hoax, yang hingga kini telah banyak beredar di media sosial atau internet sehingga meresahkan banyak pihak.
Apa yang telah dilakukan untuk pembentukan Banda Cyber Nasional ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena dengan ini nantinya dapat mengetahui berita-berita mana yang merupakan berita hoax.
”Harus segera dibentuk Badan Cyber Nasional yang nanti tugasnya proteksi kegiatan cyber nasional kemudian diadakan satu pemilahan agar kita bisa melihat berita-berita hoax mana yang benar itu cepat dilaksanakan,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/1/2017).
Wiranto menilai, kalau untuk kedepannya, Badan Cyber Nasional ini adalah salah satu hal yan akan menjadi pernyaring berita-berita yang ada, untuk menentukan mana berita yang hoax dan mana berita yang benar terjadi.
Menurutnya, dengan adanya pembentukan kepada Badan Cyber Nasional ini memiliki bebergai tujuan, antara lain dengan adanya pembentukan ini maka masyarakat akan mendapatkan pemahaman untuk cermat dalam memanfaatkan media sosial.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan, sehingga mereka juga tidak terjebak dalam kebebasan untuk memberikan pendapat terkait dengan adanya berita yang telah beredar di media sosial dan diketahui oleh banyak orang.
Karena diketahui, banyak beberapa oknum tertentu yang telah memanfaatkan kebebesan informasi untuk melakukan fitnah, ditambah dengan menanamkan kebencian sehingga telah membuat masyarakat menjadi bingung dengan adanya informasi tersebut.
“Di sisi lain, (media sosial) dimanfaatkan oknum tertentu yang menggunakan kebebasan informasi itu untuk fitnah, kemudian menanamkan kebencian yang membuat masyarakat jadi bingung,” pungkasnya.
baca juga : FB Lindungi Anak Dari Cyber Bullying Dengan Meluncurkan Portal Orang Tua Ini !