Demi Pulihkan Ekosistem, Pendakian Di Gunung Semeru Ditutup Selama 3 Bulan !
Lensaremaja.com – Banyak para pencita alam yang suka mendaki di beberapa gunung di Indonesia ini, salah satunya Gunung Semeru yang telah menjadi pilihan dari para pendaki karena keindahannya yang telah dipacarkan pada saat berada di puncak gunung tersebut.
Akan tetapi untuk tiga bulan kedepan para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Semeru harus mengurungkan niatnya. Pasalnya Pengelola Taman Nasional Bromo Tenggel Semeru (TNBTS) di Jawa Timur yang telah memberlakukan penutupan jalur pendakian.
Keputusan ini telah diambil pihak pengelola sejak 4 Desemer 2017 lalu. Penutupan yang telah dilakukan ini karena adanya tujuan tertentu, salah satunya adalah untuk melakukan pemulihan kepada ekosistem yang ada di Gunung Semeru sekarang ini.
Karena beberapa bulan kemarin telah banyak para pendaki yang telah melakukan pendakian ke puncak Gunung Semeru. Sehingga dengan ini ekosistem di sekitar gunung ini mungkin membutuhkan pemulihan untuk beberapa bulan kedepan.
Alasan dari penutupan yang telah dilakukan pada jalur pendakian ini juga beralasan karena adanya cuaca yang kurang bersahat di puncak gunung. Karena pada saat ini masih cenderung pada musim hujan yang dapat membasahi jalur pendakian.
Sebelumnya, pihak dari TNBTS yang telah mendapatkan informasi beberapa kali terkait dengan kondisi di puncak. Dalam informasi yang telah didapat ini ada beberapa kali badai yang telah terjadi di pucak dalam kurun beberapa pekan ini.
Kepala Bagian Humas TNBTS Antong Hartadi mengatakan, penutupan jalur pendakian yang sudah diberlakukan ini, telah dilakukan di mulai dari pintu masuk pendakian Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Pihaknya juga telah mengatakan, penutupan pada jalur pendarian di Gunung Semeru ini telah rutin dilakukan oleh pihak dari penjaga, hal ini bertujuan untuk pemulihan dari vegetasi pada sepanjang jalur pendakian pulih dengan baik.
“Ini penutupan rutin. Tujuannya agar vegetasi di sepanjang jalur pendakian pulih dengan baik,” katanya.
Sehingga dengan ini, untuk tiga bulan kedepan para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke puncak Gunung Semeru tidak diperbolehkan dulu, karena masih ada beberapa faktor tersebut sehingga harus dilakukan penutupan.
baca juga : Berita Terkini : Erupsi Gunung Bromo Masih Tinggi, Alat Pemantaunya Kok Malah Hilang?