Berita Hari Ini: Lantaran Berbagai Foto Bocah Ini, Akankah Dunia Jadi Peduli Dengan Rohingya !
Lensaremaja.com – Terlihat ada salah satu bocah mungil yang telah terbaring terkurap, posisinya yang pada saat itu berada di atas lumpur, wajahnya yang telag menghadap genangan lumpur yang ada pada tempat tersebut. Dia yang murepakan anak dari etnis Rohingya.
Anak ini ditemukan sudah tidak benyawa, hal ini karena dirinya yang telah meninggal dunia karena telah tersapu oleh derasnya aliran sungai. Ditahui nama dari bocah tersebut adalah Muhammed Shohayet yang masih berusia 16 bulan.
Dirinya telah dibawa kabur oleh orang tuanya untuk lari dari kampung halamannya mereka yang sebelumnya menempati negara bagian Rakhine, orang tuanya ini terpaksa kabur dari rumah mereka karena telah dilanda konflik dan kekerasan.
Mereka yang keluar dari Rakhine ini telah melakukan pengungsian yang telah dituju yaitu Bangladesh bersama dengan beberapa orang etnis Rohingya lainnya. Akan tetapi pada saat melakukan perjalanan menuju Bangladesh, bocah tersebut bersama ibunya yang merupakan warga Rohingya telah tenggelam di sungai.
Bocah tersebut juga telah tenggelam bersama dengan kakaknya yang berusia 13 tahun dan juga seorang pamannya. Sehingga dengan ini bocah tersebut meninggal dua karena telah terseret derasnya arus sungai yang menenggelamkannya.
“Saat melihat foto itu, aku merasa lebih baik mati. Tak ada artinya lagi aku tetap hidup.” kata ayahnya, Zafor Alam.
Sebelumnya banyak yang telah beranggapan kalau etnis Rohingya adalah salah satu minoritas orang-orang yang paling teraniaya di dunia. Pemerintah Myanmar yang telah beranggapan kalau mereka adalah orang-orang dari imigran Bangali.
Warga Rohingya yag telah tinggal di negara bagian Rakhine hingga beberapa keturunan. Akan tetapi mereka tak dianggap sebagai warga negara. Sebelumnya ayah Mohammed ini mengatakan, dirinya telah terpaksa melakukan perjalanan untuk mengungsi ke Bangladesh.
“Helikopter menembakkan peluru, aparat Myanmar juga melepas tembakan ke arah kami. Kami tak mungkin tinggal, lari, dan bersembunyi di hutan.” Katanya.
Alam yang telah mengatakan, kalau kakek dan neneknya yang juga merupakan warga Rohingya ini telah meninggal dunia, mereka yang meninggal dunia karena terbakar pada saat adanya penyerbuan yang telah dilakukan oleh aparat.
“Desa kami hangus dibakar oleh pihak militer. Tak ada yang tersisa.” Ungkapnya.
baca juga : Myanmar Janji Akan Usut Tuntas Video Polisi Aniaya Warga Rohingya !