Berita Terkini: Harga Cabai Rawit Semakin Pedas, Inikah Kado Pahit Di Awal Tahun 2017 ?
Lensaremaja.com – Lonjakan yang terus terjadi pada harga cabe rawit di beberapa pasar tradisional yan ada diseluruh wilayah Indonesia. Sehingga dengan kondisi ini mendesak untuk segera melakukan pembentukan Badan Pangan.
Salah sataunya adanya harga cabai rawit yang telah manik pada Pasar Pagi Kota Cerebon, Jawa Barat. Dimana harga dri bahan pokok masakan ini mencapai kenaikan hinga berada pada Rp 75.000 per kilogram (kg). Selain itu, untuk pemasokan yang hingga kini masih terbatas.
“Cabai rawit sekarang mahal,” singkat Ida, salah seorang pedagang pada Kamis (5/1/2017).
Sehingga dengan adanya keniakan harga cabai rawit ini, pedagang tersebut masih belum berani melakukan pengambilan dengan jumlah yang besar. Dirinya yang mengawatirkan kalau disimpan terlalu lama akan mengalami pembusukan.
Pada saat ini, dirinya mengatakan hanya berani menyediakan cabai rawit paling banyak hanya 25 kg. Selain harga cabai rawit yang meroket, dirinya juga menngeluhkan soal pemasokan yang telah diperolehnya saat ini.
Dari beberapa informasi yang telah diperolehnya, kurangnya pemasokan dari cabai rawit ini dikarenakan banyak petani yang telah mengelami gagal panen, sehingga untuk pemasokan yang mulai melambat.
Kemungkinan karena adanya musim penghujan sehingga membuat para petanai yang menanam cabai rawit ini gagal panen. Dan telah menyebabkan harga cabai rawit ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Sedangkan harga cabai rawit pada Pasar Jamblang Kabupaten Cirebon yang telah mencapai hingga Rp 100.000 per kg, sehingga dengan ini beberapa pedagang sayur yang beberapa hari ini enggan membeli cabai tersebut.
Harganya sudah mahal di pasaran. Bingung kalau harus membeli untuk dijual lagi, saya harus jual seharga berapa,” kata Ngatminah salah satu pedagang.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan, dengan adanya keniakan yang telah terjadi pada beberapa harga bahan pangan ini, pembentukan Badan Pangan murupakan hal yang telah mendesak. Kerena selama ini tidak ada badan tersebut, mengakibatkan persoalan mengenai kenaikan cabai dan komoditas lainnya sulit untuk dikendalikan.
“Cabai dan bawang merah sudah dimasukkan sebagai komoditas pangan strategis, seharusnya sudah diurus suatu badan berupa Badan Pangan itu,” ujarnya.
baca juga : Dari Harga Daging Ayam Sampai Harga Cabai Merah Pun Merangkak Naik Sampai Rp 90 Ribu Per Kg !