Berita Hari Ini: Siapa yang Mengirim SMS Misterius Pada Pengunjung Sidang Ahok !
Lensaremaja.com Pengunjung sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakawa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini, telah mendapatkan sebuah pesan masal yang berisikan sebuah himbauan terkait dengan sidang Ahok ini.
Para pengunjung yang telah hadir pada lokasi sidang di Gedung Auditorium Kementarian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan yang telah membaca pesan tersebut, dalam pesan itu telah menuliskan sebuah himbauan untuk saling menjaga ketertiban.
“Tak Ada Agama Yang Mengajarkan Pemaksaan Dan Kekerasan. Ayo Kita Tangkal Perpecahan, Rangkul Perbedaan,” isi dari SMS massal yang telah diterima oleh para pengunjung jelang sidang Ahok akan dimulai, Selasa (10/1/17).
Pesan yang telah diterima oleh para pengunjung sidang Ahok tersebut telah diterima oleh banyak orang, dan dari pesan tersebut memiliki isi yang sama dari beberepa penerima pesan massal tersebut.
Pesan yang berisikan himbauan ini juga telah dikitim oleh salah satu nomor yang telah diketahui adalah nomor Telkomsel. Semua pesan yang telah diterima oleh tiap orang tersebut juga dari satu nomor itu.
Tak lama kemudian pesan dari nomor itu berganti dengan seruan “#SERUANAKSI”. Dalam ada keterangan lainnya selain isi pesan himbauan dan seruan yang telah dituliskan oleh pengirim yang belum diketahui tersebut.
Pesan tersebut tidak hanya diterima oleh para pengunjung sidang Ahok kali ini, namun sidang yang telah dilakukan pada 3 Januari juga beberapa warga setempat yang hanya melintas pada jalan yang ada di Gedung Kementerian Pertanian tersebut. sedangkan isi dari pesan itu juga sama dengan yang telah diterima oleh para para pengunjung sidang.
Akan tetapi pesan singkat yang telah diterima tersebut mengtas namakan MALAIKAT. Selain para pengunjung sidang Ahok ini, pesan serupa juga telah diterima oleh para penguna jalan yang telah melintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Pesan tersebut telah diterima oleh para pengguna telepone yang telah melintas pada jalan tersebut disaat sidang Ahok yang telah dilakukan pada 20 Desember 2016 lalu. Isi pesan tersebut juga sama dengan yang telah dikirim hari ini.
baca juga : Berita Terkini: Inikah Motif Pengeroyokan Pendukung Ahok dan Djarot di Jelambar ?
