Berita Hari Ini: Menhub Serahkan Kasus Penganiayaan di STIP Ke Ranah Hukum !
Lensaremaja.com – Salah satu taruna dalam Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) telah meninggal dunia, hal ini diakibatkan karena adanya penganiayaan dari beberapa seniornya dengan melakukan pemukulan pada korban tersebut.
Dengan adanya kasus penganiayaan di STIP ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses pelaku dalam kasus yang telah menyebabkan satu orang meninggal ini.
“Berkaitan dengan pelaku. Karena ada yang sampai meninggal, kita nilai ini sebagai sesuatu ranah hukum. Kami berikan kesempatan aparat hukum untuk melakukan tindakan yang semestinya kepada mereka,” kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Budi sendiri yang baru saja mendengara adanya kasus kematian satu teruna akibat danya penganiayaan di STIP, dan juga belum mendapatkan informasi yang valid mengenai penyebab dari kematian salah satu teruna itu.
Sehingga dengan ini, pihaknya akan melakukan penanyaan langsung kepada beberapa pihak yang mengatasi kasus ini, termasuk meminta informasi kepada pihak keluarga korban yang telah ditinggalkan oleh taruna tersebut akibat dari penganiayaan di STIP.
“Kita akan teliti, karena baru tadi pagi. Nanti sore saya akan ke sana, ke rumah duka. Saya akan tanya apa yang terjadi,” katanya.
Budi yang tidak menampik masih adanya kasus kekerasan yang telah dilakukan oleh senior kepada juniornya di salah satu sekolah seperti STIP. Sehingga dengan ini pihaknye menuturkan untuk lebih melakukan pengawasan seperti sekolah semacam itu, hal ini untuk menghidari penganiayaan di STIP terjadi lagi.
Pihaknya juga menambahkan untuk sekolah seperti itu herus memberikan beberapa syarat-syarat yang ketat. Dan harus teliti untuk memberikan sejumlah sanksi yang akan diberikan baik kepada para siswa maupun kepada sekolah sendiri. Sehingga tidak terjadi lagi seperti adanya penganiayaan di STIP.
“Pengalaman dari beberapa case yang pernah saya hadapi, saya temui, memang beberapa kejadian itu ada, dan antara senior terhadap junior itu ada. Dan saya menegur keras. Oleh karenanya kita memberikan satu syarat-syarat yang ketat bagi kepala sekolah untuk lebih teliti dan diberikan sanksi, baik kepada siswa maupun kepala sekolah,” terang Budi.
baca juga : Berita Hari Ini: Satu Taruna STIP Marunda Tewas, Korban Penganiayaan Senior?