Berita Hari Ini: Usai Satu Taruna Tewas, Ketua Ketua STIP Langsung Dicopot !
Lensaremaja.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan pencopotan kepada Ketua Sekolah Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Keputusan ini diambil karena adanya isiden satu taruna STIP tewas dalam kejadian penganiayaan yang telah dilakukan oleh seniornya.
Nama taruna tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika adalah Amirullah Adityas Putra (19). Dirinya yang telah mendapatkan beberapa pukulan dari seniornya hingga menyebabkannya tewas.
“Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, Kemenhub juga telah mengambil langkah cepat dengan membebastugaskan Ketua STIP, Capt Weku F Karuntu, MM, dan menunjuk Pelaksana Tugas Ketua STIP,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Bambang S Ervan, dalam keterangan pers, Rabu (11/1/2017).
Bambang mengatakan, kalau pencopotan yang telah dilakukan kepada Ketua STIP ini, bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan tugas tim inverstigasi dengan adanya peristiwa yang mengakibatkan satu taruna STIP tewas.
Dengan adanya kasus ini, Menhub juga telah memberikan perintah kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), perintah tersebut adalah untuk segera membentuk tim investigasi internal.
Sebab, adanya peristiwa satu taruna STIP tewas kerna telah mendapatkan penganiayaan dari seniornya tersebut bukanlah kali pertama telah terjadi. Sebelumnya pada tahun 2012 dan 2014 lalu kejadian yang sama juga pernah terjadi.
Sedangkan tim investigasi internal yang sudah dibentuk untuk melakukan penyelidikat terkait dengan satu taruna STIP tewas ini diketuai oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan, Edward Marpaung, dan sekarang ini sudah mulai melakukan investigasi.
Kementerian Perhubungan menyebutkan, kalau pihaknya yelah memberikan perngatan berulang kali kepada para pengelola sekolah dibawah pembinaan dari Kementerian Perhubungan, hal ini untuk melaksanakan prosedur tetap (prostab) untuk pengawasan dan pencegahan terjadinya tidak kekerasan yang akan terjadi.
“Menhub Budi menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan, baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan,” ujar Bambang
Dengan adanya penganiayaan yang telah mengakibatkan satu taruna STIP tewas ini, pihak kepolisian sudah melakukan penangkapan kepada pelajar tingkat II, mereka adalah SM (19), WH (20), I (21), dan AR (19). Keempatnya tersebut telah diduga melakukan pemukulan kepada korban pada bagian ulu hati, dada, dan perutnya pada Selasa (10/11/17).
baca juga : Berita Hari Ini: Menhub Serahkan Kasus Penganiayaan di STIP Ke Ranah Hukum !