Berita Terkini: Fadli Zon Minta Polisi Hentikan Kasus Makar, Begini Tanggapan Polisi !
Lensaremaja.com – Salah satu tersangka dugaan makar Rachmawati Soekarnoputri telah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung parlemen. Dalam pertemuan tersebut, putri presiden pertama RI ini meminta kepada DPR untuk memberikan bantuan dalam hal menghentikan kasus makar yang dinilainya tidak mendasar.
Dengan hal tersebut, Fadli Zon pun bertindak, pihaknya meminta untuk penyedikan terkait dengan kasus makar tersebut dihentika. Dengan keputusan tersebut dirinya akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan.
Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, pihaknya tidak akan mempermasalahkan tersangka dalam kasus dugaan makar ini melakukan pertemuan dengan beberapa pihak.
Akan tetapi, penyidik yang akan terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus makar tersebut, hal ini dikarenakan tela ada beberapa bukti pemula yang menurutnya cukup. “Kita maju tak gentar. Maju terus (mengusut kasus dugaan makar),” ujar Argo, Selasa (10/1/17).
Argo menegaskan, kalau pihak polisi akan terus bekerja profesional dalam melakukan pengusutan kasus makar yang diduga melibatkan beberapa aktivis dan tokoh nasional. Pihaknya menambahkan, kalau sudah tidak ada yang dapat melakukan pengintervensi dalam kasus ini.
Hingga kini pihak dari kepolisian yang masih melakukan pengumpulan barang bukti dan juga meminta beberapa keterangan dari beberapa saksi. Sehingga dengan ini pihaknya mengharapkan untuk kasus makar ini segera dilimpahkan kepada kejaksaan dan secepatnya disidangkan dipengadilan.
“Nanti di pengadilan kita sampaikan, kita buktikan,” ungkap Argo.
Dengan adanya kasus makar ini, ada 11 aktivis dan tokoh nasional yang telah ditangkap pada waktu yang hempir sama dan berbeda lokasi. Penangkapan tersebut telah dilakukan oleh pihak polisi pada 2 Desember 2016 lalu.
Penangkapan tersebut telah dilakukan sebelum digelarnya aksi super damai 212 yang akan digeler di Monas, Jakarta Pusat. Penangkapan ini dilakukan karena para aktivis dan tokoh nasional tersebut telah diduga akan melakukan aksi makar dengan memanfaatkan massa aksi 212, sehingga penangkapan dilakukan sebelum aksi super damai tersebut dilakukan.
baca juga : Berita Hari Ini: Ichsanuddin Noorsy Dipanggil Polda Metro Jaya dalam Kasus Dugaan Makar !
