Berita Terkini: Dicecar 22 Pertanyaan, Habib Rizieq Mengaku Tidak Menghina Pancasila !
Lensaremaja.com Nasional – Saat ini Polda Jawa Barat akan memeriksa Pimpinan Besar Front Pembela Islam (FPI) yaitu Habib Rizieq Shihab dan dengan waktu selama 6,5 jam. Saat diperiksa Habib Rizieq hanya mengatakan bahwa dia tidak mengakui ucapannya dan menganggap video yang ada divideo tersebut yang merupakan barang bukti itu menurutnya adalah video editan ucap Irjen Pol Anton Charliyan.
Mapolda Jabar juga mengatakan video ini sudah dicetak di Puslabfor dan video ini merupakan video asli bukan editan, namun dai Habib Rizieq sendiri mengatakan kalau video tersebut merupakan editan itu hak dia kamis 12 Januari 2017.
Anton juga mengatakan kalau saat ini Habib Rizieq masih ditetapkan sebagai saksi dan juga dalam tahapan penyelidikan. Dengan waktu dekat ini pihanya akan melakukan konfrontir dengan saksi-saksi yang mana mereka juga sudah diperiksa.
Dia juga menerangkan atas kasus ini nantinya bisa menjadi naik tahapannya menjadi penyelidikan dan semua itu tergntung atas hasil penyelenggaraan perkara nantinya. Anton juga menjelaskan kalau Habib Rizieq telah diperiksa selama 6,5 jam dari pukul 09.30 WIB sampai !6.00 WIB.
Habib Rizieq ini dalam pemeriksaan sebagai saksi telah menjawab 22 pertanyaan yang mana telah diajukan. Yang mana brerita sebelumnya Rizieq telah diperiksa Polda Jabar terkait pasal 310 dan 154 KUHPidana tentang penodaan lambang negara yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri.
Dan pada saat ini Rizieq telah memenuhi panggilan untuk melakukan penyelidikan dan datang pagi tadi. Dalam pemeriksaan yang ditempuh Rizieq ini terdapat adanya aksi unjuk rasa dari kelompok pendukung dan kontra. Namun masa dari FPI sendiri sudah melakukan pembubaran terlebih dahulu sekitar pukul 16. 30 WIB.
Namun dari kelompok yang kontra terhadap Rizieq yang mana baru membubarkan diri sekitar pukul 19.30. dari aksi unjuk rasa ini mengalami kericuhan dikarenakan dari pihak FPI ada yang mengalami kerusakan pada kendaraan yang mana kaca bagian belakang dan samping rusak.