Adegan Favorit Dylan Carr Dalam Sinetron Anak Jalanan RCTI!
Lensaremaja.com – Nama Dylan Carr semakin melambung di dunia seni peran setelah perannya sebagai Rio dalam sinetron Anak Jalanan yang ia lakoni secara apik. Selama syuting, telah banyak adegan yang ia lakukan dan dari beberapa adegan tersebut ada satu adegan yang menjadi favorit kekasih Hana Saraswati itu.
Ternyata Dylan Carr merupakan artis yang juga mencintai ilmu bela diri sehingga membuat dirinya sangat menyukai adegan perkelahian dalam sinetron Anak Jalanan. Berkelahi merupakan adegan yang paling seru selama syuting Anak Jalanan, itulah salah satu alasan ia begitu menggemarinya.
Dylan Carr mengaku bahwa dirinya telah menyukai ilmu bela diri sejak masih kecil, sehingga ia begitu menyukai scene pertarungan. ‘Seru sih kebetulan gue sukanya bela diri dari kecil, kalau ada scene fighter gue suka,’ ungkapnya, lalu apa saja ilmu beladiri yang ia ikuti selama ini ?
Menyukai bela diri tentunya Dylan Carr telah mengikuti beberapa perguruan yang mempelajari ilmu tersebut, ia telah menggeluti seni bela diri mulai dari Taekwondo sampai Muay Thai. Tak ayal jika aksi perkelahiannya selalu membuat pemirsa tercengang, karena dalam sinetron tersebut ia benar-benar mengeluarkan kemampuan bela dirinya.
Dalam sinetron Anak Jalanan, Dylan Carr sendiri memerankan karakter Rio yang sangat membenci Boy dan teman-temannya. Sosok Rio dikenal memiliki watak yang keras dan setiap kemauannya harus dituruti, sebelum ini ia terlibat kasus penyalah gunaan narkoba sehingga membuatnya vakum dari AJ untuk sementara waktu.
Selama masa rehabilitasi ia harus berhenti main sinetron, namun setelah proses tersebut selesai ia kembali menyapa pemirsa layar kaca. Perannya masih sama, tetap menjadi Rio yang sangat membenci club motor Anak Jalanan dan terobsesi menjadi raja jalanan.
Perannya sebagai sosok yang memiliki watak keras itu hanya terjadi dalam syuting, ketika di luar syuting Dylan bukanlah laki-laki yang keras kepala. Sosoknya yang asyik membuat hati Hana Saraswati mampu ia luluhkan, mengingat awalnya Hanna tak begitu menyukainya.
Namun seiring berjalannya waktu, Hanna mulai bisa menerima Dylan dan semua kekurangannya tanpa melihat sisi negatif sang kekasih. Hanna yakin Dylan tak akan mengulangi kesalahannya lagi dan dia akan selalu menjaga sang kekasih untuk tetap jauh dari narkoba.