Pevita Pearce Akhirnya Angkat Bicara Soal Tuduhan Menyebar Lukisan Mesum Putri Soekarno!
Lensaremaja.com – Belakangan ini postingan Pevita Pearce menjadi sorotan netizen. Pevita sempat mengunggah lukisan Presiden RI pertama, Soekarno, bersama sang istri Dewi Soekarno karya Ronald Manulang. Dan dianggap mencemarkan nama baik Soekarno.
Dalam lukisan tersebut, Soekarno terlihat duduk dan membaca buku sementara Dewi Soekarno berdiri disebelahnya tanpa mengenakan busana sedikitpun. Postingan tersebut sontak langsung menuai Pro dan kontra dikalangan netizen.
Pevita Pearce bahkan menerima bulyy an dari sejumlah netizen yang menganggap dirinya menyebarkan gambar porno. Karena itulah selain mengahpus postingan, Pevita juga meminta maaf melalui Instagram Story pada Minggu (12/3).
“Kemarin aku memposting foto Soekarno dan istrinya bukan berarti aku bermaksut melecehkan. Tetapi untuk beberapa orang yang memahami seni akan merasa tersakiti. Dengan itu aku emminta maaf karena sama sekali tidak bermaksud untuk tidak menghargai Alm. Bapak Soekarno. Sekali lagi saya meminta maaf.” Tulis Pevita Pearce pada akun instagram pribadinya.
Pevita Pearce sendiri mengaku jika dirinya sering melihat lukisan tanpa busana di Museum Lourve DI Paris. Sehingga dirinya tak berfikir panjang saat mengunggah postingan yang menurut dirinya bernilai tersebut.
“Karena saya terbiasa melihat lukisan di Louvre dan saya lupa abahwa adat timur sangat berbeda dengan adat yang dimiliki negara barat,” ungkapnya.
“Sekali lagi saya meminta maaf untuk orang – orang yang telah tersinggung. Karena saya manusia yang juga tidak luput dai kesalahan. Tidak adas niat buruk dari post lukisan yang sudah saya hapus. Terimakasih.”
Namun meski demikian, sejumlah netter juga memberikan dukungan kepada Pevita Pearce setelah dirinya menghapus foto lukisan Soekarno tersebut. Banyak metizen juga yang memberikan semangat untuk tidak bersedih menerima Bully an yang diterimanya.
“Ya udh lah ka orng kita lagi sensitif liat gituan. Jd bukan salah kakak @Pevpearce,” seru salah satu netter.
“Udah pev santai aja, pasti ada yang suka dan aja juga yang enggak, yng pntng tulisan maafnya nggak sampai masuk lambe yurah yaa,” celutik yang lain.
