Berita Hari Ini: Proses Konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung Akan Rampung 2019 !
Lensaremaja.com – Kini proyek pembuatan Kereta cepat Jakarta Bandung masih dalam proses pembuatan. Dari proses pembatan tersebut salah satunya terkait dengan proses negosiasi pembebasan lahan sepanjang 24 kilometer (km), kini yang termasuk lahan tersebut adalah milik TNI dikawasan Halim tersebut.
Rini Soemarno selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menerangkan dari proses konstruksi kereta cepat Jakarta Bandung itu akan segera rampung pada tahun 2019 mendatang. Dia menyatakan bahwa pada akhir 2019 pembuatan kereta cepat Jakarta Bandung tersebut akan selesai, sampai saat ini sudah mulai 5 kilometer (km) dari Walini. Dan kini pembuatnnya sudah sampai ujung dari Bandung dan juga dari Halim mulai April, kamis malam 19 Januari 2017.
Rini juga menjelaskan bahwa adanya pembangunan dibeberapa titik kawasan Bandung yang perlu dibangun terowongan sehingga proses konstruksi tersebut selesai pada akhir 2019, yang mana salah satu kawasan tersebut adalah Walini. Dikarenakan di daerah Walini tersebut cukup tinggi dikarenakan kereta cepat Jakarta Bandung ini tak boleh naik turun, maka kereta tersebut harus banyak sekali terowongan dan dari situlah yang membuat lama kontruksi tersebut.
Menurut Rini jika tidak ada proses pembangunan terowongan dipastikan proses konstruksi kereta cepat tersebut akan selesai sebelum tahun 2019, dia juga menambahkan jika tidak memerlukan terowongan pastinya 2 tahun lagi konstruksi ini akan selesai, namun kenyataannya setelah disurvey memang terowongannya ini memang banyak.
Sementara itu proses negosiasi pembebasan lahan proyek kereta cepat ini masih berlangsung yang mana salah satu pembebasan lahan yang dinegi itu adalah lahan milik TNI dikawasan Halim Perdanakusuma. Rini Soemarno juga menjelaskan negosiasi tersebut saat ini terkait tentang rencana pembangunan perumahan bagi warga yang terkena dampak pembebasan lahan, dan negosiasi tersebut tak lama lagi akan segera diselesaikan.
Menurut Rini kawasan yang digunakan untuk pembangunan perumahan tersebut berada diatas lahan milik TNI maka pembebasan lahan juga harus dibahas bersama dan disetujui oleh pihak TNI.
Baca juga: Begini Tanggapan Anies Baswedan Saat Disebut Mirip Dengan Mario Teguh !