Media Sosial Dibuat Panas Membara Lantaran Banyaknya Berita Hoax yang Beredar Ke Tengah Masyarakat !
Lensaremaja.com – Susilo bambang Yudhoyono selaku Presiden Republik Indonesia yang kelima ini merasa gelisah atas adanya maraknya hoax di Indonesia ini lewat akun Twitternya beliau meluapkan keresahannya tentang adanya fenomena penyebaran berita hoax tersebut.
Beliau mengungkapkan bahwa Negara Indonesia kok sudah menjadi seperti ini banyaknya juru fitnah dan juga para penyebar berita hoax yang semakin marak dan berkuasa. Kapankah juga rakyat yang lemah mampu menang. Seperti itu inti dari tulisan SBY di akun Twitternya.
Fenomena berita hoax ini tak hanya membuat kegalauan para figur politik namun juga dari kalangan masyarakat juga merasa resah dengan adanya berita hoax tersebut. dampaknya dari hoax sendiri mengundang banyaknya perdebatan sengit yang sering terjadi. Adanya putus hubungan pertemanan juga disebabkan hoax karena hanya perdebatan tersebut tak menutup kemungkinan hal tersebut akan mungkin terjadi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang ekskutif muda disalah satu perusahaan Migas yaitu Indra. Dia juga merasa resah dengan adanya berita hoax ini yang merajalela yang mana hoax ini sudah banyak tersebar di grup Whatsapp dan juga media sosial lainnya seperti facebook.
Dia juga mengatakan banyak munculnya hoax itu seperti saat –saat seperti ini yaitu menjelang adanya Pilkada, Pilpres atau juga pada saat adanya kebijakan baru. Seperti halnya harga STNK kemarin, banyaklah hoax ini menyebar mulai dari kasus politik hingga yang menyangkut ke SARA.
Indra sangat merasa resah pasalnya ia adalah orang yang tak gampang percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas sumber kebenarannya itu, pendapatnya hoax ini mengandung subtansi SARA, adanya perbedaan paham, sangat mungkin mengundang gesekan dan mengganggu kebhinnekaan. Dalam kejadian itu ia pernah mengalai juga perdebatan dengan temannya akibat hoax di media sosial.
Adanya hoax ini juga membuat Aprida mardelina sangat sedih dikarenakan hoax dapat menjadi sumber perdebatan, tak hanya dengan teman tetapi juga bisa dengan antar saudara.
Baca Juga: Demi Atasi Berita Hoax, Bos FB Akan Kunjungi Indonesia?