Kamis, 16 Februari 2017 Harga Emas Kinclong Rp 2000 Per Gram
Lensaremaja.com – Harga emas mengalami kenaikan sebesar Rp 2000 per gram karena adanya dorongan dari dolar AS. Seperti diketahui saat ini dolar sedang tertekan namun justru membawa dampak baik untuk logam mulia.
Sementara itu bursa saham yang dimiliki oleh Negeri Paman Sam juga sempat menunjukkan penguatan. Hal tersebut lantaran adanya sikap percaya diri yang ditunjukkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Terlebih untuk adanya pemangkasan pajak yang akan segera dilakukan Amerika Serikat. Sementara sebelumnya pelaku pasar hanya memfokuskan diri terhadap pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Janet Yellen.
Ketika itu Yellen mengatakan jika inflasi mulai menunjukkan penguatannya. Hingga pada akhirnya harga emas menunjukkan geliatnya tak hanya turun akan tetapi juga kenaikan yang saat ini terjadi.
Hari ini harga logam mulia di spot dunia mengalami kenaikan sebesar 0,18 per gram atau 5,50 per oz. Kenaikan yang terjadi juga berhasil membawa emas menempati level 1.236,00 per oz.
Sementara itu emas yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk juga menunjukkan geliat serupa. Emas mengalami kenaikan hingga akhirnya saat ini berada di angka Rp 590.000 per gram dari sebelumnya di Rp 588.000 per gram.
Sejalan dengan kenaikan yang ditunjukkan oleh harga emas, buyback juga mengalami kenaikan. Harga beli kembali dari Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000 per gram dan menduduki angka Rp 526.000 per gram.
Selain informasi tersebut kami akan memberikan penjelasan mengenai harga logam mulia dengan berbagai ukuran. Emas yang memiliki ukuran sebesar 3, 5, 25 dan 100 gram akan kami kulik harganya.
Harga emas dengan ukuran 3 gram dilego dengan harga Rp 564.000 per gram atau Rp 1.692.000 per batang. Logam mulia dengan ukuran 5 gram dapat diborong oleh pembeli dengen membayar Rp 561.000 per gram atau Rp 2.805.000 per batang.
Sedangkan untuk emas yang memiliki ukuran 25 gram dapat dibeli dengan merogoh kocek sebesar Rp 553.000 per gram. Dan harga logam mulia yang memiliki berat sebesar 100 gram dijual dengan 551.500 per gram.
baca juga : Begini Reaksi Menhub Budi Karya Saat Jajal Alat Gempa Di Kantor BMKG !
