Siti AishahTerlibat Pembunuhan Kakak Kim Jong Un?
Lensaremaja.com – Kasus pembunuhan kakak Kim Jong Un hingga saat ini masih berlanjut. Bahkan ada seorang wanita dengan identitas paspor Indonesia ikut ditangkap oleh Kepolisian Malaysia.
Wanita yang bernama Siti Aisyah itu ditahan setelah ditangkap oleh polisi pada Kamis, 16 Februari. Ia ditangkap saat berada di Bandara Udara Internasional Kula Lumpur setelah diidentifikasi melalui CCTV.
Siti adalah warga Serang, Jawa Barat yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri Kim Jong Un. Dilansir dari Straits Times Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar memberikan penjelasannya mengenai pelaku.
Khalid mengatakan jika Siti yang disebut sebagai pelaku pembunuhan kakak Kim Jong Un sedang sendiri di bandara. Dan ketika itu pihak kepolisian melakukan penangkapan dan dilakukan penahanan.
Setidaknya penahanan terhadap Siti Aishah akan dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan hukum di Malaysia. Hukuman tersebut juga serupa dengan yang diberikan kepada wanita asal Vietnam.
Penahanan dilakukan terhadap wanita berumur 25 tahun tersebut untuk menanti proses persidangan. Akan tetapi meski telah ditahan dan disebut sebagai orang Indonesia belum ada kepastian identitas tersebut benar.
Pasalnya Khalid juga tak mengatakan jika kepolisian Negeri Jiran sudah memastikan keaslian paspor tersebut. Namun polisi mengatakan jika paspor itu adalah milik perempuan muda bernama Siti Aishah.
Pelaku pembunuhan kakak Kim Jong Un yang berasal dari Vietnam sendiri juga telah diamankan oleh pihak kepolisian. Wanita tersebut adalah Doan Thi Huong berusia 28 tahun yang saat ini juga ditahan.
Hingga saat ini kasus pembunuhan yang menewaskan Kim Jong Nam tersebut masih ditangani pihak kepolisian. Diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap kedua wanita yang diduga sebagai pelaku.
Sevelumnya Kim Jong Nam sempat mengaku pusing saat akan bertolak ke Macau. Ia ketika itu berpergian dengan seseorang bernama Kim Chol dan hingga pada akhirnya ia meninggal.
Pembunuhan kakak Kim Jong Un itu terjadi pada Senin, 13 Februari lalu dengan cara diracun sebelum naik pesawat. Akan tetapi sampai saat ini polisi juga masih menyelidiki empat pria lain yang ketika itu berada di lokasi kejadian.
baca juga : Situs FB KW Ditemukan Di Korea Utara, Termasuk Propaganda Kim Jong-un ?
