Mengenal Sosok Siti Aisyah, Penjual Bra yang Terjerat Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia!
Lensaremaja.com – Seorang perempuan cantik bernama Siti Aisyah belakangan menjadi sorotan publik. Ia diduga melakukan pembunuhan terhadap kakak tiri Kim Jong Un saat berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Lalu siapa sesungguhnya wanita yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian Malaysia itu. Dilansir dari Liputan6 Siti adalah anak dari seseorang yang bernama Benah dan juga sempat bekerja di pabrik pakaian jadi.
Benah mencaritakan anak keempatnya yang saat ini dituduh melakukan pembunuhan Kim Jong Nam. Sebelumnya Siti sendiri ditangkap oleh Polisi Malaysia setelah melakukan identifikasi terhadap kamera CCTV di lokasi kejadian.
Siti Aisyah dianggap sebagai seseorang yang banyak diam dikalangan keluarganya. Selain itu interaksi dengan orang lain juga tak pernah dilakukan karena ia tergolong perempuan yang jarang keluar rumah.
Selain bercerita tentang kebiasaan perempuan berusia 25 tahun itu Benah juga membahas mengenai sepak terjang pekerjaan anaknya. Ia mengatakan jika anaknya sempat mengadu nasib ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Saat berangkat ke Jakarta pada 2007 lalu Siti bersama dengan seorang temannya. Keduanya lantas bekerja di sebuah rumah konfeksi yang berada di kawasan Tambora Jakarta Barat dan menemukan tambatan hatinya.
Siti Aisyah lantas menikah dengan suaminya yang tak lain adalah anak dari pemilik rumah konfeksi tersebut. Keduanya melangsungkan pernikahannya pada tahun 2008 sebelum akhirnya memilih pindah ke Batam untuk mencari kerja.
Perempuan yang sempat terekam kamera berada dilokasi kejadian pembunuhan itu bekerja menjadi penjual bra. Akan tetapi pekerjaan yang dilakukan oleh Siti itu memang tak diketahui oleh suaminya.
Setelah lebih dari empat tahun menjalani biduk rumah tangga bersama keduanya lantas memilih untuk berpisah. Dan tak lama kemudian Siti Aisyah menuju ke Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia.
Saat ini kasus pembunuhan Kim Jong Nam sendiri masih diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian. Tak terkecuali meminta keterangan mengenai apa yang telah dilakukan oleh dua pelaku saat di bandara dengan keempat pria.
baca juga : Migrant Care Desak Pemerintah Berikan Bantuan Hukum kepada Siti Aisyah