Tebing Longsor Banyumas Membuat Akses Jalan Rusak dan Aliran Listrik Warga Padam!
Lensaremaja.com – Tebing longsor Banyumas mengakibatkan sebagian akses jalan tertutup. Tanah yang longsor sendiri lantaran guyuran hujan lebat yang turun dikawasan Desa Babakan, Banyumas.
Dengan tanah, bebatuan dan pohon yang masih menutup jalan akses menuju Grumbul Takom tak bisa dilalui. Material longsor berasal dari tebing yang memiliki tinggi sekitar 60 hingga 70 meter.
Tebing longsor Banyumas sendiri terjadi pada dini hari sekitar pukul setengah satu malam. suara keras juga sempat terdengar saat material tebing meluncur dari atas hingga menutupi jalan antar desa dan membuat arus listrik putus.
Anggota Tim Reaksi Cepan Badan Penanggulangan Bencana BPBD Banyumas Kusworo memberikan penjelasan. Ia mengatakan jika material longsoran dari tebing menutup akses jalan hingga mengakibatkan mobilitas antara desa lumpuh total.
Sepanjang 15 meter dan lebar 10 meter menutupi ruas jalan hingga tak bisa dilalui. Ketebalan material yang berada di jalan sendiri sekitar 1 meter hingga menyulitkan warga untuk melaluinya.
Dengan keadaan seperti itu maka bukan hanya kendaraan roda empat yang tak bisa melalui jalan akan tetapi juga sepeda motor. Sementara itu warga yang akan menuju ke desa lain harus memutar melalui jalan lain.
Material akibat longsor di Banyumas sendiri masih dalam pembersihan dari lumpur dan batu. Pembersihan dilakukan oleh personil dari Tagana, TRC BPBD Banyumas dan warga sekitar lokasi kejadian.
Mereka berusaha untuk membuka jalur agar dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua ataupun mobil. Namun berita lebih lanjut mengenai adanya korban belum diketahui apakah ada atau tidak.
Jalur lain yang harus dilalui warga dinilai membahayakan karena terlalu curam hingga sangat mengkhawatirkan. Terlebih saat hujan turun maka aspal yang akan dilalui akn licin dan semakin bahaya.
dengan kejadian tebing longsor Banyumas masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dengan cuaca saat ini. Terlbih saat hujan yang disertai dengan angin kencang ataupun petir, warga diharapkan menjauh dari pohon tua dan baliho yang kemungkinan besar bisa jatuh.
baca juga : Gempa Berkekuatan 4,8 SR Guncang Tasikmalaya Terasa Hingga Garut, BMKG Nyatakan Tak Berpotensi Tsunami