Begini Kronologi Iwan Bopeng Sebelum Ngamuk dan Sesumbar Berani Potong Tentara!
Lensaremaja.com – Nama pria yang kerap disapa Iwan Bopeng belakangan menjadi perbincangan neter. Hal tersebut lantaran ia marah-marah saat berada di tempat pemungutan suara Rabu minggu lalu.
Pria bernama asli Fredy Tuhenay itu juga banyak dicara oleh publik lantaran kemarahannya yang membuat heboh. Saat itu ia menyebut akan memotong tentara saat berada di TPS di Matraman Jakarta Timur.
Peristiwa kemarahan Iwan Bopeng yang terekam kamera itu terjadi di TPS 27 Palmeriam, Matraman. Ia terlihat mengenakan segragam dari pendukung pasangan Ahok-Djarot yaitu kotak-kotak.
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ini marah lantaran ada pemilih yang tak bisa menyalurkan suaranya. Karena itu ia marah dan berbicara kasar hingga sesumbar di depan warga.
Kalimat “Tentara gue potong di sini, apalagu elu ye…” itu yang membuat dirinya mendapatkan kecaman dari masyarakat. Bahkan bukan hanya dari orang dewasa akan tetapi juga anak tentara ikut menantang Iwan.
Salah satu saksi mata bercerita tentang kronologi kejadian hingga akhirnya membuat Iwan Bopeng marah. Ketika itu Iwan datang ke TPS pukul setengah satu siang setelah mendapatkan kabar dari sahabatnya di lokasi kejadian.
Hal tersebut lantaran teman pelaku yang tak bisa memberikan hak suara karena masalah administrasi. Karena persyarakat yang kurang itu teman pelaku tak bisa mencoblos di TPS 27.
Sementara Iwan Bopeng langsung dang ke lokasi kejadian bersama belasan orang lainnya. Mereka datang dengan mengendarai kendaraan bermotor lengkap dengan baju kotak-kotak pendukung.
Saat berada di TPS Iwan sempat bersiteru dengan petugas yang berada di lokasi kejadian dan mempertanyakan permasalahan. Petugas tak memperbolehkan untuk memberikan suara akan tetapi pelaku bersikukuh.
Hingga pada akhirnya Iwan mengaku akan memperkarakan petugas di TPS 27 itu. Ancaman tersebut lantaran sahabatnya tetap tak bisa mencoblos dengan bekal foto copy kartu tanda penduduk.
Hingga akhirnya sahabat Iwan bisa memberikan suaranya di tempat pemungutan suara tersebut. Setelah itu Iwan Bopeng langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian yang masih banyak warga berkerumun.
baca juga : Fahira Idris Beri Peringatan Keras Iwan Bopeng untuk Tidak Sesumbar di Putaran Kedua Pilkada DKI!