BMKG Prediksi Curah Hujan Wilayah Jabodetabek Terus Meningkat, Banjir di Jakarta Makin Parah?
Lensaremaja.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan jika puncak musim hujan akan berlanjut. Bahkan saat ini sebagian besar wilayah di tanah air masih berada di puncak penghujan.
Dengan hal tersebut maka bisa saja ada peningkatan intensitas curah hujan di bulan ini. Peningkatan dapat saja terjadi pada Februari salah satunya adalah hujan lebat yang turun sepanjang hari.
Intensitas hujan yang semakin kuat itu bisa membuat bencana Hidrometeorologi di Indonesia. Akan tetapi Deputi Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto memberikan penjelasannya kepada publik.
Yunus mengatakan jika lamanya hujan dipengaruhi akibat faktor yang ditimbulkan secara lokal. Sementara jika dilihat menyeluruh mulai awal tahun lalu tak ada pergerakan cuaca ekstrem secara menyeluruh.
Dan pada perkembangan cuaca kali ini publik perlu melihat perkembangan adanya iklim yang berubah secara lokal. Yunus mengatakan jika belakangan ada lambatnya pertemuan angin yang terjadi kawasan Indonesia.
Peristiwa tersebut mengakibatkan hujan lebat yang disertai dengan petir di kawasan Indonesia. Keadaan tersebut semakin diperparah dengan kuatnya monsun Asia yang menyebabkan bata wilayah udara.
Jadi bisa disimpulkan BMKG jika Indonesia masih akan diguyur hujan selam beberapa waktu. Hujan akan meningkat dalam beberapa waktu di wilayah pantai sebelah barat yaitu Sumatera, Jawa, Sulawesi dan sebagian dari Papua.
Dengan adanya hal tersebut maka masyarakat diharapkan bisa mewaspadai adanya oeningkatan curah hujan. Sementara angian kencang dan beberapa potensi lainnya juga harus diwaspadai oleh masyarakat.
Sementara informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga menyebutkan masalah banjir di DKI Jakarta. BNPB menyebutkan ada 54 titik banjir yang merendam ribuan rumah milik warga.
Banjir yang terjadi sendiri lantaran adanya curah hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan yang mengguyur warga ibu kota sendiri sebelumnya telah disampaikan oleh BMKG.
Ketinggian air yang menggenang mencapai lutut orang dewasa hingga membuat kendaraan yang menerjang mogok. Sementara warga yang menjadi korban memilih mengungsi dan menunggu air surut.
baca juga : BMKG Prediksi Wilayah Jabodetabek Akan Diguyur Hujan Deras Sampai Malam Nanti