Berita Hari Ini: Novitasari Dibikin Kaget Bukan Main Saat Harus Tanggung Biaya BPJS Kesehatan Siluman !
Lensaremaja.com – Salah satu warga warga Jalan Duyung, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekan Baru yang bernama Novitasari yang telah melakukan proses karena dirinya telah merasakan dibebani oleh tagihan dari BPJS Kesehatan untuk orang tak dikenalnya atau perserta siluman.
Dia yang mengaku sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak dua tahun lalu untuk kelas III, namun hanya empat dari keluarganya yang telah terdaftar di data. Dan selama itu pula juga tidak ada masalah dalam melakukan pembayaran.
Akan tetapi, saat melakukan pembayaran disalah satu ritel pada bula Otober lalu, Novita ini kaget yang seharusnya dia membayar iuran Rp 200 karena tunggakan satu bulannya, namun dirinya harus menanggung pula unag sebesar Rp 33150 untuk orang yang tidak dikenalnya. Sehingga haltersebut membuatnya mengundurkan diri dalam pembayaran tersebutnya.
“Kok tiba-tiba ada orang lain yang harus saya tanggung. Keluarga saya hanya empat orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan kelas III. Siapa yang satu lagi itu,” katanya, Selasa (1/10/16).
Novita yang penasaran kemudian mecari tahu siapa nama yang tercantum dalam iuran BPJS Kesehatan tersebut, dia mengatakan nama terakhir yang diketahuinya adalah Aila Putri Cantika. Namun tidak ada salah satu keluarganya yang memiliki nama tersebut.
Sehingga dengan ini, dia medatangi kantor BPJS Kesehatan cabang yang ada di Pekanbaru pada Jalan Sudirman, hal tersebut dilakukannya untuk melakukan konfirmasi terkait dengan total iuran yang terlalu besar tersebut.
Menurut Novita bihak dari BPJS Kesehatan tersebut masih membebani dirinya lantaran tetap harus melakukan pembayaran kapada peserta siluman tersebut. Pihaknya baru bisa menghilangkan peserta siluman tersebut ketika sudah melakukan pembayaran.
“Orang BPJS bilang saya tetap harus membayar tanggungan jadi lima peserta. Kalau nanti sudah dibayarkan bulan berikutnya baru peserta siluman tersebut bisa dihilangkan. Tapi saya tetap tidak mau membayarnya karena saya tidak kenal peserta yang kelima itu,”ujar Novita.
Humas BPJS Divisi Regional Sumagteng, Atik Rahim yang telah dikonfirmasi terkait dengan adanya peserta siluman pada BPJS Kesehatan milik dari Novita ini, pihaknya mengatakan masih akan melakukan pengecekan ke kantor cabang BPJS Pekanbaru.
“Saya harus konfirmasi dulu ke kantor Cangan Pekanbaru. Jika memang dikatakan harus membayar berarti harus dibayar,” ujarnya.
baca juga : Berita Hari Ini: Begini Cerita Nasib Pilu Pasien BPJS Kesehatan Ditelantarkan Dirumah Sakit !