Bukan Untuk Membubarkan FPI, Inilah Tuntutan Aksi 112 yang Digelar Oleh Mahasiswa dan Guru Di Depan Istana !
Lensaremaja.com – Pagi ini Kamis 12 Januari 2017 para mahasiswa akan melakukan demonstrasi di berbagai daerah. Namun dikhususkan untuk Jakarta, dari masa demonstrasi tersebut disebut dengan Aksi Bela Rakyat 112 yang mana akan beraksi dengan melakukan longmarch dari Patung Kuda ke depan Istana merdeka.
Dari seorang Koordinator Lapangan Aksi 112 BEM Se-Jabodetabek Banten, Ihsan Munawwar mengatakan bahwa pihak mereka akan memulai aksi ini di Patung Kuda (JL Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat) pukul 10.00 WIB dan juga akan longmarch menuju Istana ( Jl Medan Merdeka Utara).
Dari Aksi 112 tersebut mereka akan menuju ke Istana Negara untuk menyampaikan tuntutan mereka, yang mana ada tiga tuntutan yang dilimpahkan kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
Dari tiga tuntutan tersebut berupa yang pertama mereka menuntut agar Presiden Jokowi untuk mencabut PP nomor 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak atau PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, kemudian tuntutan yang kedua berupa penolakan kenaikan tarif dasar listrik golongan 900 VA dan mereka mendesak untuk agar dikembalikannya subsidi tarif dasar listrik golongan 900 Va. Dan yang terakhir mereka meminta untuk mengembalikan mekanisme penetapan harga BBM kepada pemerintah dan menjamin terpenuhinya kebutuhan BBM bersubsidi diseluruh SPBU.
Ihsan juga mengatakan bahwa mereka sudah mempersiapkan surat ke Presiden Jokowi dan juga kepada menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dari Aksi 112 yang dilakukan tersebut pihak Polda Metro jaya siap mengamankan demonstrasi mahasiswa itu. Dari pemberitahuan Aksi 112 dari pihak mahasiswa juga sudah diterima. Dalam Aksi 112 ini sudah dipersiapkan nantinya akan ada seribuan orang yang ikut dalam demontrasi Aksi 112.
Kabid humas Polda Metro jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono mengatakan semua dari Polda Metro Jaya dan semua jajarannya akan diturunkan untuk mengatur jalur lalulintas apabila nanti akan terjadi kemacetan dan yang berada di lapangan akan mengurusi dan mengarahkan ke jalu-jalur yang tidak menjadikan kemacetan.
Baca Juga: Berita Terkini: “Kalau Jadi Shalat Jumat Di Jalan Raya, Bid’ah Besar” !