Bagaimana Cara Masayu Anastasia Bagi Waktu Antara Pekerjaan dengan Anak, Begini Penjelasannya!
Lensaremaja.com – Resmi bercerai dengan Lembu, Masayu Anastasia harus menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk anaknya ketika di rumah. Ia juga memiliki kewajiban untuk mengamati perkembangan buah hatinya disela-sela kesibukannya dalam bekerja.
Meski ibunya sibuk bekerja, namun anak Masayu Anastasia ini tetap memiliki prestasi di sekolahnya. Tak hanya prestasi dalam bidang akademik, tetapi anaknya juga memiliki prestasi dalam bidang non akademis dengan menjuarai lomba menari tingkat Jabodetabek.
Dan Masayu Anastasia bersyukur dangan prestasi yang diperoleh anaknya yang bernama Samara. Seperti yang dilansir oleh Kapanlagi.com, mantan istri Lembu ini mengatakan ‘Alhamdulillah kemarin dia sekolahnya lomba nari se Jabodetabek, sekolahnya juara satu. Sekarang lagi UAS juga,’.
Sebagai ibu, Masayu Anastasia tenang karena Samara selalu terbuka dengannya dan mereka juga sering bertukar cerita ketika sedang bersama. Ia juga menjelaskan bahwa anaknya lebih enak diajak ngobrol dan setiap kali syuting tanya mamanya pulang jam berapa.
Bagaimana perasaannya harus menjadi single parent ? Ia mengaku tak merasa berat dengan perannya sebagai single parent untuk anaknya. Semua itu dia anggap sebagai sebuah konsekuensinya ketika telah memutuskan untuk bercerai dari Lembu.
Menjadi single parent memang bukanlah hal yang mudah, apalagi harus mengatur waktu untuk anak dan pekerjaan. Samara yang masih kecil juga masih membutuhkan perhatian yang lebih dari kedua orangtuanya, dan konsekuensi ini mau tidak mau harus dia jalani.
Meski telah bercerai, bukan berarti Samara tak dapat bertemu dengan Lembu, bahkan ketika ulang tahun mama dan papanya terlihat bersama untuk menemaninya. Namun itu mereka lakukan hanya untuk menyenangkan hati sang anak dan tidak menjauhkan dari salah satunya.
Diketahui Masayu mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 2015 lalu, namun keretakan rumah tangga mereka terjadi beberapa tahun sebelum ia melayangkan gugatan cerainya. Pada tahun 2013 hubungan keduanya sudah tak lagi harmonis.
Sebagai ibu pastilah Masayu ingin anaknya selalu berprestasi dan menjadi kebanggannya, walaupun rumah tangga orangtuanya tak dapat dipertahankan bukan berarti masa depan sang anak harus jadi korban. Terbukti bahwa Samara tetap bisa meraih prestasi yang cukup gemilang.
Baca Juga Sandra Dewi Ternyata Tak Bisa Memasak, Begini Tanggapan Harvey Moeis?