Mengenal Deretan Pangeran Arab yang Ikut Raja Salman ke Indonesia
lensaremaja.com bintang-Kunjungan Raja Arab Saudi, yakni Salman bin Abdulaziz al Saud ke negara Indonesia yang akan berlangsung pada 1-9 Maret 2017 telah menyita begitu banyak perhatian publik. Tak hanya Raja Salman sebagai tokoh yang penting, tapi juga besarnya rombongan yang akan dibawanya.
Raja Salman membawa rombongan sebanyak 1500 orang, termasuk dengan 10 menteri dan 25 pangeran. Julmah delegasi tersebut merupakan paling besar yang pernah dibawa oleh kerajaan Arab Saudi. Walau pemerintah belum merinci siapa saja tokoh penting yang turut dalam rombongan, laporan lamam Aawsat menyebut beberapa pangeran yang dibawa Raja Salman dalam lawatan keliling Asianya.
Diantaranya adalah, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abulaziz, Pangeran Khalid bin Bandar, dan Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan. Siapakah Pangeran Arab tersebut ?
Pangeran Arab Mohammad bin Nayef adalah Putra Mahkota yang juga menjabat sebagai menteri Dalam Negeri Arab Saudi. Pria yang berusia 57 tahun ini dikenal sebagai sosok penting dalam mengatasi ekstremisme dan terorisme dalam Negeri Minyak.
Karena peranannya tersebut, dirinya selalu menghadapi ancaman pada nyawanya. Dilaporkan sampai pada saat ini dia berhasil selamat dari 4 kali uapaya pembunuhan. Ancaman tersebut terakhir pada tahun 2010.
Pangeran Arab Mohammad bin salman merupakan putra raja Salman yang berada dalam urutan kedua, dalam daftar waris tahta Dinasti Saud. Pada usianya yang menginjak 31 tahun ini, dirinya telah memegang jabatan penting sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi dalam kabinet Raja Salman.
Dia merupakan tokoh yang bertanggung jawab pada keputusan Arab Saudi untuk terlibat dalam konflik Yaman dan juga dukungan Riyadh untuk sebuah kelompok aposisi di Suriah. Kabijakannya yang kontroversial tersebut membuat ayahnya menjulukinya sebagai pria yang paling berbahaya di dunia.
Pangeran Arab Khalid bin Bandar adalah keponakan sang Raja. Sempat memegang sebagai kepala Gubernur Riyadh dan Ketua Intelejen Arab Saudi 2014-2015. Merupakan seroang perwira tinggi dalam angkatan bersenjata Arab saudi. Kali ini dirinya merupakan Penasihat dan Sang Pelindung Dua Kota Suci.
Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan merupakan seseorang yang memegang sebagai konsultan istana juga merupakan seseorang yang memiliki salah satu media di Arab Saudi, yakni harian Al-Hayat.
Pangeran Mansour bin Muqren adalah putra mantan Putra Mahkota Muqren bin Abdulaziz. Pada tahun 2015, sang Raja menerima rekomendasi dari Muqren bin Abdulaziz supaya menjadikan putranya sebagai Majelis Putra Mahkota Saudi, dan peranan tersebu dijabat sampai sekarang.
Nama-nama tersebut hanyalah beberpa nama diantara banyak nama lainnya yang akan ikut serta ke Indonesia.
Baca Juga Kepincut Ketampanan Pangeran Arab, Julia Perez Berharap Diterima Jadi Mantu Raja Salman