Makan Mayit Dikecam Pemerintah, Seniman Muda Natasha Gabriella Tontey Justru Dapat Dukungan Saat Berikan Penjelasan

    0
    2584
    Share on Facebook
    Tweet on Twitter
    Natasha Gabriella Tontey
    Copyright ©Facebook/@Natasha Gabriella Tontey

    Makan Mayit Dikecam Pemerintah, Seniman Muda Natasha Gabriella Tontey Justru Dapat Dukungan Saat Berikan Penjelasan

    Lensaremaja.comNatasha Gabriella Tontey adalah seorang seniman muda Indonesia yang kini tengah hangat menjadi bahan perbincangan. Dalam akun Facebook miliknya, wanita yang akrab disapa Tontey ini ingin menjelaskan terkait karya seninya yang berjudul ‘Little Shop of Horrors; FRESH FLESH FEAST atau Makan Mayit’.

    Makan Mayit sendiri tentunya bukan mengonsumsi badan atau tubuh orang-orang yang sudah mati sungguhan. Namun jika dilihat dari foto-foto yang sudah banyak beredar di dunia maya maka akan tahu mengapa karya seni dari Tontey ini sukses membuat heboh.

    Dalam akun Facebook miliknya, Tontey menjelaskan karya seni yang ia ciptakan. “Terakhir, hal yang saya hadirkan dalam performans dan segala rangkaian acara adalah sebuah permen dan jelly dengan bentuk menyerupai bayi, dan bukan bayi yang sebenarnya.”

    Meski hanya permen, namun banyak yang realitanya tidak senang melihat permen berbentuk bayi ditaruh dimulut atau bahkan dimakan. Bahkan salah seorang netizen pemilik akun @mithaalubis yang mengomentari foto hasil karya Tontey di akun Instagram @lambe_turah mengaku sedih melihat makanan yang dibuat semacam itu. “Makanan berbentuk bayi gitu ya? Kok jadi sedih ya makanan dibuat semacem gini.”

    Makan Mayit
    Copyright ©Instagram

    Menurut Tontey, seni mempunyai potensi untuk membicarakan hal-hal yang dinilai tabu agar bisa dipahami bersama. Tontey juga mengatakan jika ia mempunyai banyak pertanyaan tentang etis, moral, manusia dan oleh karena itu dirinya menciptakan karya seni ini sebagai platform untuk berdialog dengan partisipan.

    Penjelasan Tontey di dalam akun Facebook miliknya soal karya seni Makan Mayit tersebut ternyata menuai beragam komentar dari para netizen. Ada yang menilai Tontey sudah terlalu berlebihan, dan ada pula netizen yang memberikan semangat untuk Tontey agar terus berkarya.

    Sementara itu, Menteri Yohana mengecam karya seni ‘Makan Mayit’ lantaran dianggap melanggar norma kesusilaan. Oleh sebab itu Yohana juga mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut karya yang diciptakan oleh Natasha Gabriella Tontey tersebut.

    Menurut Menteri Yohana, munculnya kejadian ini memungkinkan munculnya modus penjualan organ tubuh yang termasuk ke dalam bentuk perdagangan orang Indonesia. “Hal ini mengingat sudah banyak kasus serupa terjadi di luar negeri,” tandas Yohana.

    Baca juga

    Mengerikan, Seniman Ini Adakan Event ‘Makan Mayit’ dengan Tujuan Lakukan Eksperimen Sosial

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here