lensaremaja.com – Perkembangan teknologi sudah terbukti berdampak besar dalam segala aspek kehidupan. Salah satu dampaknya pada remaja jaman sekarang yang lebih sering berinteraksi dengan gadget. Semakin banyaknya media sosial membuat mereka suka melakukan update status di Facebook, Twitter, main game online atau game yang ada didalam gadget mereka. Hal ini membuat mereka kurang bersosialisasi dengan orang disekitarnya, juga tubuh mereka tidak bugar karena kurang beraktivitas secara fisik. Akibatnya mereka mudah terkena penyakit seperti obesitas, hipertensi, bahkan gangguan jantung di usia remaja karena kesehatan tubuh terganggu.
“Kalau remaja zaman dulu, mereka istirahat main gobak sodor misalnya. Kalau sekarang, mereka sibuk update status. Pulang sekolah juga naik mobil atau motor. Lalu kapan mereka aktivitas fisik?” ujar dokter spesialis olahraga, Andi Kurniawan, di Jakarta, Jumat (3/10/2014).
Andi memaparkan, 91 persen remaja berusia 13-18 tahun berkomunikasi melalui media sosial. Berdasarkan penelitian 500 remaja di 5 SMP dan 5 SMA di DKI Jakarta, sebanyak 63 remaja tidak bugar dan 36 remaja obesitas. Sementara itu, dari para remaja yang obesitas, hanya 6 persen yang melakukan aktivitas fisik dengan baik. Mereka yang obesitas ternyata sebanyak 72 persen tidak berpartisipasi di kegiatan ekstrakurikuler atau klub olahraga di sekolah.
Andi menjelaskan, sebanyak 70 persen remaja mengakui menghabiskan waktu lebih dari dua jam per hari untuk menonton televisi atau bermain game elektronik. “Mereka yang berangkat ke sekolah pakai sepeda, jalan kaki lebih banyak, maka indeks massa tubuhnya lebih rendah dan kebugaran aerobik lebih baik,” terang Andi. (dikutip dari Kompas.com)
Sebenarnya itu bukanlah hal yang amat buruk jika para remaja bisa mengimbangi aktivitas sehari – harinya dengan membatasi “bermain gadget”, dan sebaiknya melakukan aktivitas fisik yang ringan maupun berat minimal 60 menit per hari agar kondisi tubuh tetap bugar.
Tuliskan Komentar Anda Mengenai Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Remaja