Biografi Presiden Soekarno

46 views
presiden soekarno

Ir Soekarno

Lensaremaja.com - Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, ada baiknya kita lebih mengenal biografi tokoh-tokoh pahlawan nasional. Agar kita lebih menghargai arti penting dari kemerdekaan. Bahwa kemerdekaan yang kita nikmatin sekarang ini, diraih dengan waktu yang ga sebentar dan dengan cara yang ga mudah. Semuanya penuh perjuangan, jadi jangan sia-siakan ya guys. Nah, pada topik kali ini kita akan membahas mengenai Presiden Pertama Republik Indonesia. Siapakah dia? Ya, dia adalah Ir. Soekarno.  Berikut ini biografi mengenai Presiden Ir. Soekarno.

Presiden Indonesia ke-1

Masa jabatan
18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967 (21 tahun)
Wakil Presiden Mohammad Hatta (1945)
Digantikan oleh Soeharto
Informasi pribadi
Lahir Kusno Sosrodihardjo
6 Juni 1901
Surabaya, Jawa Timur,Hindia Belanda
Meninggal 21 Juni 1970 (umur 69)
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politik PNI
Suami/istri Oetari (1921–1923)
Inggit Garnasih (1923–1943)
Fatmawati (1943–1956)
Hartini (1952–1970)
Kartini Manoppo (1959–1968)
Ratna Sari Dewi (1962–1970)
Haryati (1963–1966)
Yurike Sanger (1964–1968)
Heldy Djafar (1966–1969)
Anak Guntur Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri
Guruh Soekarnoputra (dari Fatmawati)
Taufan Soekarnoputra
Bayu Soekarnoputra (dari Hartini)
Totok Suryawan (dari Kartini Manoppo)
Kartika Sari Dewi Soekarno(dari Ratna Sari Dewi)
Profesi Insinyur
Politikus
Agama Islam

Pada tahun 1920 setelah lulus dari Hoogere Burger School (HBS), Soekarno muda kemudian masuk ke Technische Hoogeschool (THS). Sekolah inilah yang kemudian berubah nama menjadi ITB sampai sekarang ini. Soekarno belajar disana selama enam tahun dimana ia kemudian mendapatkan gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei. Setelah lulus, Soekarno kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927 dan kemudian mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai Nasional Indonesia adalah agar bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari Jajahan Belanda.Semasa kecilnya ia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Sejak SD hingga ia lulus sekolah, ia tinggal di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto di Surabaya, dimana Haji Oemar Said Tokroaminoto ini merupakan pendiri dari Serikat Islan (SI). Setelah lulus, Soekarno kemudian melanjutkan pendidikannya di Hoogere Burger School atau HBS. Disana ia mendapat banyak ilmu atau pengetahuan dan jiwa nasionalismenya akan bangsa Indonesia menjadi sangat besar.

Dari keberaniannya ini kemudian pemerintah kolonial Belanda menangkapnya dan kemudian memasukkannya ke penjara Suka Miskin. Dalam penjara ini kebutuhan hidupnya semua berasal dari istrinya. Inggit yang juga dibantu oleh kakak ipranya bernama Sukarmini sering membawakan makanan kepada Soekarno di penjara Suka Miskin, hal itulah yang kemudian membuat pengawasan di penjara Suka Miskin makin diperketat.

biografi soekarno quoteSoekarno dikenal belanda sebagai seorang tahanan yang mampu menghasut orang lain agar berpikir untuk merdeka sehingga ia kemudian dianggap cukup berbahaya. Beliau kemudian diisolasi dengan tahanan elit tujuannya agar tidak bisa mendapatkan informasi yang berasal dari luar penjara. Tahanan elit ini sebagian besar merupakan warga Belanda yang mempunyai kasus seperti penggelapan, korupsi dan juga penyelewengan, inilah yang menjadi tujuan Belanda agar topik pembicaraan mengenai bagaimana caranya untuk memerdekakan Indonesia tidak sesuai karena rata-rata tahanan elit yang bersama Soekarno adalah orang Belanda. topik yang biasa ia dengar sama sekali tidak penting seperti soal makanan dalam penjara dan juga cuaca. Selama berbulan-bulan di Suka Miskin menngakibatkan Soekarno putus komunikasi dengan teman-teman seperjuangannya, namun itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk mendapatkan informasi dari luar.

Akhirnya Soekarno menemukan ide baru, dimana ia menggunakan telur sebagai media untuk berkomunikasi dengan istrinya. Jika teman Soekarno mengalami musibah atau mendapat kabar buruk maka telur yang dibawa oleh istrinya adalah telur asin, itupun beliau hanya dapat menduga-duga sebab ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi diluar sana. Untuk berbicara dengan Inggit, Soekarno diawasi secara ketat dan juga barang bawaan yang dibawa oleh inggit dari luar penjara selalu diperiksa secara teliti.

Soekarno dibebaskan dari penjara Suka Miskin pada bulan desember 1931 dimana ia dipenjara pada tahun 1929. Soekarno dalam pembelaanya membuat judul bernama "Indonesia Menggugat" dimana ia mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dari pembelaannya itu kemudian sehingga membuat Belanda semakin marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan pada bulan Juli 1930. Setelah keluar dai penjara, ia kemudian bergabung dengan Partindo karena ia sudah tidak memiliki partai lagi dimana ia kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo namun ia kembali ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores dan empat tahun kemudian ia dibuang ke Bengkulu, setelah itu kemudian Soekarno bertemu dengan Mohammad Hatta yang akan menjadi teman seperjuangannya yang kemudian keduanya akan memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia.

soekarno kemerdekaan quotePada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Juga Moh Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang. Pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh Soekarno sebagai dasar dari negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang kemudian membawa Ir. Soekarno bersama dengan Moh Hatta diangkat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia.

Pada tahun 1960-an pergolakan politik yang amat hebat terjadi di Indonesia, penyebab utamanya adalah adanya pemberontakan besar oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dikenal dengan sebutan G30-S/PKI dimana dari peristiwa ini kemudian membuat pemerintahan Presiden Soekarno dan juga orde lama berakhir ditandai dengan adanya "Supersemar" atau Surat Perintah Sebelas Maret ditahun 1966 yang berisi himbauan dari Soekarno ke Soeharto agar bisa mengendalikan Keamanan dan juga ketertiban negara yang ketika itu sedang kacau dan menjadikan Soeharto sebagai Presiden yang baru bagi bangsa Indonesia.

Setelah jabatannya sebagai Presiden berakhir, ia kemudian banyak menghabiskan waktunya di istana Bogor. Seiring berjalannya waktu, kesehatannya pun terus menerus menurun sehingga ia mendapat perawatan oleh tim dokter kepresidenan. Akhirnya tepat  pada tanggal 21 Juni 1970 Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia ke pangkuan Yang Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi rakyat Indonesia pada waktu itu. Jenazah dari bung Karno kemudian dibawa di Wisma Yaso, Jakarta. Setelah itu jenazahnya kemudian dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dikebumikan dekat dengan makam ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.  Gelar "Pahlawan Proklamasi" diberikan oleh pemerintah karena jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia.

Jas Merah

Jas Merah

Sebagaimana yang pernah dikatakan Soekarno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya". Semoga dengan mengenal biografi Bung Karno, kita akan lebih menghargai arti kemerdekaan. Bahwa kemerdekaan didapatkan dengan pengorbanan, perjuangan, dalam waktu yang tidak singkat dan tidak mudah. Sehingga kita sebagai generasi muda lebih bisa memanfaatkan kemerdekaan yang telah kita miliki dengan sebaik-baiknya.

Dan ingat, perjuangan tidak berhenti sampai saat ini. Perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan sebenarnya kitalah yang wajib meneruskannya. Namun  bukan lagi dengan senjata, namun dengan kemampuan kita untuk mengharumkan nama INDONESIA ke kancah Internasional. Inilah "PR" terbesar kita sebagai generasi muda untuk bangsa Indonesia.

"Selamat Hari Pahlawan"

 

Incoming search terms:

  • soekarno

Leave a reply "Biografi Presiden Soekarno"

Author: 
author